Dapat dikatakan bahwa penanda antara lajur jalan dan trotoar memiliki perbedaan ketinggian yang amat jelas. Sama halnya dengan area taman, ketinggian level tanah juga dapat dibedakan melalui sebuah pembatas. Nama lain dari pembatas atau penanda tersebut dikenal dengan istilah kanstin beton atau kerb.
Sebagian orang, mungkin masih merasa awam dengan istilah kanstin. Lantas, apa itu kanstin? Kanstin merupakan suatu bahan yang terdiri dari beton precast, umumnya diaplikasikan pada pembatas bahu jalan, taman, trotoar dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Kanstin
1. Kanstin Taman
Jenis ini paling banyak digunakan dalam area perumahan, khususnya perumahan.
Kanstin taman digunakan untuk memisahkan badan jalan dengan taman.
Fungsi utamanya adalah sebagai penahan tanah agar tidak tercecer ke badan jalan sehingga terlihat lebih rapi dan indah.
Jenis ini juga berfungsi menjepit paving block agar tetap rapat dan tidak bergeser.
Dari segi ukuran relatif kecil yaitu 40 cm x 20 cm dengan ketebalan 10 cm sehingga harga kanstin ini cukup terjangkau.
2. Kanstin Trotoar
Jenis ini biasa digunakan untuk memisahkan badan jalan dengan trotoar, di mana area pejalan kaki dibangun lebih tinggi daripada area kendaraan.
Ukuran kanstin trotoar mencapai 40 cm × 25 cm dan 40 cm × 28 cm.
Saat ini, jenis trotoar lebih banyak digunakan di area perumahan besar, area industri , kampus, hingga perkantoran.
Jenis ini biasa dipilih sebab ukuran kanstin trotoar ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
3. Kanstin S
Bentuk dari jenis ini mempunyai lekukan yang mirip dengan huruf S atau biasa juga disebut sebagai kanstin tali air.
Pemasangan kanstin Tasikmalaya dengan cara posisi tidur atau rata dengan badan jalan atau berbeda dengan jenis lainnya.
Jenis ini berfungsi bukan hanya sebagai pembatas jalan tetapi juga mengarahkan air ke dalam saluran pembuangan.
4. Kanstin L
Kanstin jenis L adalah salah satu model kanstin Tasikmalaya tegak yang memiliki bentuk horizontal pada bagian depan.
Jenis ini dapat dengan mudah kita jumpai pada area-area jalan lingkungan perumahaan elite yang memang selalu mengedepankan unsur estetika dan keindahan.
5. Kanstin Jalan
Kanstin jalan hampir sama juga dengan model trotoar yang juga berfungsi sebagai pembatas jalan atau pemisah jalan dengan trotoar.
Namun, yang membedakan keduanya yaitu dimensi kanstin beton Tasikmalaya jauh lebih besar.
Ukurannya yang besar dan kokoh membuat jenis ini disebut juga sebagai kanstin jumbo.
Jenis ini biasa dipakai pada jalan utama atau jalan besar, khususnya untuk jalan yang kerap dilewati mobil angkutan berat.
Penamaan lain dari jenis ini adalah kanstin DKI.
6. Kanstin Car Stopper
Jenis ini biasa terlihat berjajar di tempat parkir mobil.
Fungsi kanstin parkir ini adalah untuk menghentikan gerak mobil agar tidak melebihi area yang seharusnya.
Keberadaan kanstin yang tidak terlalu tinggi membuatnya mampu menghentikan roda mobil tanpa harus menggores bumper.
Ukuran jenis ini mencapai 10 cm sampai 15 cm atau paling rendah dengan jenis kanstein lainnya.
Penggunaan Kanstein/Kerb dari Segi Estetika
Salah satu tujuan pembangunan jalan dan trotoar adalah untuk meningkatkan estetikanya. Dalam hal ini, kanstein turut menyumbangkan kerapihan dan keindahan dengan bentuknya yang unik.
Untuk sebuah penataan kota yang maju, maka adanya kanstin maupun trotoar yang rapi merupakan suatu keharusan. Dengan material yang tepat baik secara kualitas maupun bentuknya, maka akan tersedia ruang yang nyaman bagi pejalan kaki.
https://youtu.be/b0HE7HrO1-U
Fungsi Kanstin Secara Umum
Kanstin dapat memenuhi salah satu atau beberapa fungsi. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Pembatas trotoar
Salah satunya adalah untuk pembatas trotoar. Material beton pracetak ini memisahkan jalan dari trotoar. Dengan cara ini, maka dapat mencegah pengemudi untuk melintas di trotoar yang dikhususkan bagi pejalan kaki. Kanstin juga mencegah pengguna kendaraan untuk parkir di trotoar maupun area tertentu. - Mendukung struktural trotoar
Inilah mengapa, setiap trotoar, butuh material kanstin agar maksimal fungsinya sebagai area pejalan kaki. Selain itu, keberadaan kanstin juga memungkinkan trotoar mengoptimalkan fungsinya untuk menyalurkan air limpahan dari hujan ke saluran pembuangan. - Memenuhi unsur estetika
Dengan pemasangan yang tepat, presisi dan rapi maka penampilan tata kota akan lebih rapi dan indah. Namun, trotoar biasanya menambah biaya jalan. Maka, aplikasinya umumnya terbatas pada daerah perkotaan dan pinggiran kota. - Mempermudah drainase
Pada lalu lintas dengan kecepatan lebih tinggi, fungsi utama trotoar dengan kanstin ini adalah menyediakan drainase. Contohnya adalah di kawasan sekitar jembatan atau lokasi lain yang berisiko erosi.
Type & Jenis Kanstin Beton
Ukuran dari kanstin beton memang beragam karena jenisnya pun beragam karena kanstin beton tersedia untuk jenis yakni seperti jepit, taman, trotoar dan juga tali air. Untuk kanstin jepit ini adalah kanstin yang di gunakan untuk mengunci paving blok yang mana membuat pemasangan lebih mudah. dan untuk kanstin taman ini ialah kanstin yang di gunakan pada taman, trotoar dan juga jalanan komplek perumahan ataupun lintasan jogging.
Kemudian untuk kanstin DKI memang dasarnya tidak ada yang berbeda dari kanstin lainnya namun ukurannya yang tidak sama. Kanstin DKI ini mempunyai ukuran yang lebih besar dari pada kanstin taman. Dan yang terakhir ada kanstin tali air, maksudnya ini adalah kanstin yang umumnya di gunakan di perumahan namun kanstin tali air ini memiliki bentuk melengkung menyerupai S.
Untuk Info Lengkap Silahkan
Hubungi Kami
Email:sales@megaconbeton.com
Kantor Pemasaran
Sinpasa Commercial Blok C , 15 Summarecon, Marga Mulya, Bekasi Utara, Jawa Barat 17143
Website Kami